Minggu, 16 November 2008

Pengelolaan Posyandu Lansia

Seiring dengan semakin meningkatnya populasi lansia, pemerintah telah merumuskan berbagai kebijakan pelayanan kesehatan usia lanjut ditujukan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan kelu-arga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui beberapa jenjang. Pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat adalah Posyandu lansia, pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan tingkat lanjutan adalah Rumah Sakit.

Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan Posyandu lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya.

Tujuan Posyandu Lansia
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain :
  1. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat, sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
  2. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut.
Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia
Berbeda dengan posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang diselenggarakan dalam posyandu lansia tergantung pada mekanisme dan kebijakan pelayanan kesehatan di suatu wilayah kabupaten maupun kota penyelenggara. Ada yang menyelenggarakan posyandu lansia sistem 5 meja seperti posyandu balita, ada juga hanya menggunakan sistem pelayanan 3 meja, dengan kegiatan sebagai berikut :
  • Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran dan penimbangan berat badan dan atau tinggi badan
  • Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh (IMT). Pelayanan kesehatan seperti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini.
  • Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga bisa dilakukan pelayanan pojok gizi.

Kendala Pelaksanaan Posyandu Lansia
Beberapa kendala yang dihadapi lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu antara lain :
  1. Pengetahuan lansia yang rendah tentang manfaat posyandu. Pengetahuan lansia akan manfaat posyandu ini dapat diperoleh dari pengalaman pribadi dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan menghadiri kegiatan posyandu, lansia akan mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara hidup sehat dengan segala keterbatasan atau masalah kesehatan yang melekat pada mereka. Dengan pengalaman ini, pengetahuan lansia menjadi meningkat, yang menjadi dasar pembentukan sikap dan dapat mendorong minat atau motivasi mereka untuk selalu mengikuti kegiatan posyandu lansia
  2. Jarak rumah dengan lokasi posyandu yang jauh atau sulit dijangkau. Jarak posyandu yang dekat akan membuat lansia mudah menjangkau posyandu tanpa harus mengalami kelelahan atau kecelakaan fisik karena penurunan daya tahan atau kekuatan fisik tubuh. Kemudahan dalam menjangkau lokasi posyandu ini berhubungan dengan faktor keamanan atau keselamatan bagi lansia. Jika lansia merasa aman atau merasa mudah untuk menjangkau lokasi posyandu tanpa harus menimbulkan kelelahan atau masalah yang lebih serius, maka hal ini dapat mendorong minat atau motivasi lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu. Dengan demikian, keamanan ini merupakan faktor eksternal dari terbentuknya motivasi untuk menghadiri posyandu lansia.
  3. Kurangnya dukungan keluarga untuk mengantar maupun mengingatkan lansia untuk datang ke posyandu. Dukungan keluarga sangat berperan dalam mendorong minat atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu lansia. Keluarga bisa menjadi motivator kuat bagi lansia apabila selalu menyediakan diri untuk mendampingi atau mengantar lansia ke posyandu, mengingatkan lansia jika lupa jadwal posyandu, dan berusaha membantu mengatasi segala permasalahan bersama lansia.
  4. Sikap yang kurang baik terhadap petugas posyandu. Penilaian pribadi atau sikap yang baik terhadap petugas merupakan dasar atas kesiapan atau kesediaan lansia untuk mengikuti kegiatan posyandu. Dengan sikap yang baik tersebut, lansia cenderung untuk selalu hadir atau mengikuti kegiatan yang diadakan di posyandu lansia. Hal ini dapat dipahami karena sikap seseorang adalah suatu cermin kesiapan untuk bereaksi terhadap suatu obyek. Kesiapan merupakan kecenderungan potensial untuk bereaksi dengan cara-cara tertentu apabila individu dihadapkan pada stimulus yang menghendaki adanya suatu respons

Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia
Pelayanan Kesehatan di Posyandu lanjut usia meliputi pemeriksaan Kesehatan fisik dan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi dini) atau ancaman masalah kesehatan yang dihadapi.
Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di Posyandu Lansia seperti tercantum dalam situs Pemerintah Kota adalah:
  1. Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.
  2. Pemeriksaan status mental. Pemeriksaan ini berhubungan dengan mental emosional dengan menggunakan pedoman metode 2 (dua ) menit.
  3. Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
  4. Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta penghitungan denyut nadi selama satu menit.
  5. Pemeriksaan hemoglobin menggunakan talquist, sahli atau cuprisulfat
  6. Pemeriksaan adanya gula dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit gula (diabetes mellitus)
  7. Pemeriksaan adanya zat putih telur (protein) dalam air seni sebagai deteksi awal adanya penyakit ginjal.
  8. Pelaksanaan rujukan ke Puskesmas bilamana ada keluhan dan atau ditemukan kelainan pada pemeriksaan butir 1 hingga 7. dan
  9. Penyuluhan Kesehatan.
Kegiatan lain yang dapat dilakukan sesuai kebutuhan dan kondisi setempat seperti Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan memperhatikan aspek kesehatan dan gizi lanjut usia dan kegiatan olah raga seperti senam lanjut usia, gerak jalan santai untuk meningkatkan kebugaran. Untuk pelaksanaan Program KUnjungan Lansia ini minimal dapat dilakukan 1 bulan sekali atau sesuai dengan program pelayanan kesehatn puskesmas setempat.

Untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan di Posyandu Lansia, dibutuhkan, sarana dan prasarana penunjang, yaitu: tempat kegiatan (gedung, ruangan atau tempat terbuka), meja dan kursi, alat tulis, buku pencatatan kegiatan, timbangan dewasa, meteran pengukuran tinggi badan, stetoskop, tensi meter, peralatan laboratorium sederhana, thermometer, Kartu Menuju Sehat (KMS) lansia.

Sabtu, 08 November 2008

Kumpulan Leaflet Kesehatan

Anda membutuhkan leaflet bidang kesehatan?, kami menyediakan beberapa leaflet yang mungkin anda butuhkan. Untuk dapat memperoleh leaflet yang anda butuhkan, anda cukup melihat daftar leaflet yang ada pada kami :
Berikut beberapa leaflet bidang kesehatan yang dapat digunakan bagi tenaga kesehatan, mahasiswa keperawatan dan kebidanan atau jurusan pendidikan lainnya. Leaflet yg kami sediakan berukuran kertas folio dan terbagi dua atas bagian depan dan belakang. Leaflet ini dapat langsung digunakan dengan di print menggunakan program Ms Word atau program lainnya dan berkestensikan jpeg. Berikut beberapa leaflet yang kami sediakan :



spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_ Diit DM (Kepatuhan).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Alergi.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_ANC.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Anemia.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Anemia_Pada_Ibu_Hamil.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_ASI_Eksklusif.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Asthma.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Breascare_WLM.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Bronchitis.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Campak.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Demam Berdarah Dengue (DBD).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Diabetes Melitus.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Diare (Gastroentritis).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Diit Darah Tinggi (Hypertensi).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Diit Maag (Gastritis).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Diit_Rendah Protein.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Flu_Burung.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Gagal Ginjal Kronik.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Gastritis.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Gizi (Orang Dewasa).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Gizi Bumil.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Gizi&Tumbang (Kaitannya KMS).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Gizi_Lansia2.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Hepatitis&Campak.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Hepatitis.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_HIV_AIDS.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Hypertensi (PUS).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Hypertensi.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Imunisasi (DPT).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Imunisasi BCG.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Imunisasi Bumil.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Imunisasi.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Imunisasi_Tetanus.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Inhalasi.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_ISPA.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_KB.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Kejang_Demam.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Kesehatan Gigi.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Kesling & Jamban.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Latihan Nafas Dalam, dll.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Latihan Nafas Dalam.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Macam-macam Kejang.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Malaria.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_MP-ASI.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Narkoba.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_OBAT TRADISIONAL.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Osteoporosis.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Payudara.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Penanganan Demam.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Perawatan Payudara (Breastcare).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Perawatan Payudara (Setelah Melahirkan).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_PMT.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Pneumonia.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_PUS (KB).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Reumatik-2-.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Rokok.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Scabies.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_SPAL.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Stroke.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Tanaman Obat Keluarga (TOGA).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_TB-PARU (Sputum).pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_TBC.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leafleat_Thypus Abdominalus.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leaflet_Hernia Inguinalis.pdf spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan
spacer Kumpulan Leaflet Kesehatan Leaflet_Marasmus.pdf