|
Tweet |
IKLAN 1
Pengertian
Kehamilan ganda atau hamil kembar adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih.
Etiologi
1) Faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: bangsa, umur, dan paritas, sering mempengaruhi kehamilan kembar 2 telur.
2)
Faktor obat-obat induksi ovulasi: Profertil, Clomid, dan horrnon
gonadotropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan kembar lebih
dari dua.
3) Faktor keturunan.
4) Faktor yang lain belum diketahui.
Jenis Gemeli
1. Kehamilan kembar monozigotik
Kehamilan
kembar yang terjadi dari satu telur disebut kembar monozigotik atau
disebut juga identik, homolog atau univoler. Kira-kira sepertiga
kehamilankembar adalah monozigotik. Jenis kehamilan kedua anak sama,
rupanya sama atau bayangan cermin, mata, kuping, gigi, rambut, kulit dan
ukuran antropologik pun sama. Sidik jari dan telapak sama, atau
terbalik satu terhadap lainnya. Satu bayi kembar mungkin kidal dan
lainnya biasa karena lokasi daerah motorik di korteks serebri pada kedua
bayi itu berlawanan. Kira-kira satu pertiga kehamilan kembar
monozigotik mempunyai 2 amnion, 2 korion, dan 2 plasenta; kadang-kadang 2
plasenta tersebut menjadi satu. Keadaan ini tak dapat dibedakan dengan
kembar dizigotik. Dua pertiga mempunyai 1 plasenta, 1 korion, dari 1
atau 2 amnion.
2. Kehamilan kembar dizigotik
Kira-kira dua
pertiga kehamilan kembar adalah dizigotik yang berasal dari 2 telur;
disebut juga heterolog, binovuler, atau fraternal. Jenis kelamin sama
atau berbeda, mereka berbeda seperti anak-anak lain dalam keluarga.
Kembar dizigotik mempunyai 2 plasenta, 2 korion dan 2 amnion.
Kadang-kadang 2 plasenta menjadi satu.
Letak pada presentasi Janin
Pada
hamil kembar sering terjadi kesalahan presentasi dan posisi kedua
janin. Begitu pula letak janin kedua dapat berubah setelah janin pertama
lahir, misalnya dari letak lintang berubah jadi letak sungsang atau
letak kepala. Berbagai kombinasi letak, presentasi dan posisi bisa
terjadi, yang paling sering dijumpai adalah:
- Kedua janin dalam letak membujur; presentasi kepala (44-47%)
- Letak membujur, presentasi kepala bokong (37-38%)
- Keduanya presentasi bokong (8-10%)
- Letak lintang dan presentasi kepala (5-5,3)
- Letak lintang dan presentasi bokong (1,5-2%)
- Dua-duanya letak lintang (0,2-0,6%)
- Letak dan presentasi "69" adalah letak yang berbahaya, karena dapat terjadi kunci-mengunci (interlocking).
Diagnosis Kehamilan Kembar
1. Anamnesis
- Perut lebih buncit dari semestinya sesuai dengan umur tuanya kehamilan
- Gerakan janin lebih banyak dirasakan ibu hamil
- Uterus terasa lebih cepat membesar
- Pernah hamil kembar atau ada riwayat keturunan kembar.
1. Inspeksi dan palpasi
- Pada pemeriksaan pertama dan ulangan ada kesan uterus lebih besar dan lebih cepat tumbuhnya dari biasa
- Gerakan-gerakan janin terasa lebih sering
- bagian-bagian kecil teraba lebih banyak
- Teraba ada 3 bagian besar janin
- Teraba ada 2 balotemen.
2. Auskultasi
Terdengar
2 denyut jantung janin pada 2 tempat yang agak berjauhan dengan
perbedaan kecepatan sedikitnya 10 denyut permenit atau bila dihitung
bersamaan terdapat selisih 10.
3. Rontgen foto abdomen
Tampak gambaran 2 janin.
4. Ultrasonografi
Bila tampak 2 janin atau dua jantung yang berdenyut yang telah dapat ditentukan pada triwulan I.
5. Elektrokardiogram total
Terdapat gambaran dua EKG yang berbeda dari kedua janin.
6. Reaksi kehamilan
Karena
pada hamil kembar umumnya plasenta besar atau ada 2 plasenta, maka
produksi HCG akan tinggi, jadi titrasi reaksi kehamilan bisa positif,
kadang-kadang sampai 1/200. Hal ini dapat dikacaukan dengan mola
hidatidosa.
Kadangkala diagnosa baru diketahui setelah bayi
pertama lahir, uterus masih besar dan ternyata ada satu janin lagi dalam
rahim. Kehamilan kembar sering terjadi bersamaan dengan hidramnion dan
toksemia gravidarum.
Pengaruh terhadap Ibu dan Janin
1. Terhadap Ibu
- Kebutuhan akan zat-zat bertambah, sehingga dapat menyebabkan anemia dan defisiensi zat-zat lainnya
- Kemungkinan terjadinya hidramnion bertambah 10 kali lebih besar
- Frekuensi pre-eklamsi dan eklamsi lebih sering
- Karena uterus yang besar, ibu mengeluh sesak napas, sering miksi, serta terdapat edema dan varises pada tungkai dan vulva
- Dapat terjadi inersia uteri, perdarahan postpartum, dan solusio plasenta sesudah anak pertama lahir.
2. Terhadap Janin
-
Usia kehamilan tambah singkat dengan bertambahnya jumlah janin pada
kehamilan kembar: 25% pada gemeli; 50% pada triplet; dan 75% pada
quadruplet, yang akan lahir 4 minggu sebelum cukup bulan. Jadi
kemungkinan terjadinya bayi prematur akan tinggi.
- Bila sesudah bayi pertama lahir terjadi solusio plasentae, maka angka kematian bayi kedua tinggi.
- Sering terjadi kesalahan letak janin, yang juga akan mempertinggi angka kematian janin.
Penanganan dalam Kehamilan
1.
Perawatan prenatal yang baik untuk mengenal kehamilan kembar dan
mencegah komplikasi yang timbul, dan bila diagnosis telah ditegakkan
pemeriksaan ulangan harus lebih sering (1 x seminggu pada kehamilan
lebih dari 32 minggu).
2. Setelah kehamilan 30 minggu, koitus dan perjalanan jauh sebaiknya dihindari, karena akan merangsang partus prematurus.
3. Pemakaian korset gurita yang tidak terlalu ketat diperbolehkan, supaya terasa lebih ringan.
4. Periksa darah lengkap, Hb, dan golongan darah.
Penanganan Dalam Persalinan
1. Bila anak pertama letaknya membujur, kala I diawasi seperti biasa,
ditolong seperti biasa dengan episiotomi mediolateralis.
2.
Setelah itu baru waspada, lakukan periksa luar, periksa dalam untuk
menentukan keadaan anak kedua. Tunggu, sambil memeriksa tekanan darah
dan lain-lain.
3. Biasanya dalam 10-15 menit his akan kuat lagi.
Bila anak kedua terletak membujur, ketuban dipecahkan pelan-pelan supaya
air ketuban tidak mengalir deras keluar. Tunggu dan pimpin persalinan
anak kedua seperti biasa.
4. Waspadalah atas kemungkinan terjadinya perdarahan postpartum, maka sebaiknya pasang infus profilaksis.
5. Bila ada kelainan letak pada anak kedua, misalnya melintang atau
terjadi prolaps tali pusat dan solusio plasenta, maka janin dilahirkan
dengan cara operatif obstetrik:
- Pada letak lintang coba versi luar dulu, atau lahirkan dengan cara versi dan ekstraksi
- Pada letak kepala, persalinan dipercepat dengan ekstraksi vakum atau forseps.
- Pada letak bokong atau kaki, ekstraksi bokong atau kaki.
6. Indikasi seksia saesarea hanya pada:
- Janin pertama letak lintang
- Bila terjadi prolaps tali pusat
- Plasenta previa
- Terjadi interlocking pada letak janin 69, anak pertama letak sungsang dan anak kedua letak kepala.
Kala
IV diawasi terhadap kemungkinan terjadinya perdarahan postpartum:
berikan suntikan sinto-metrin yaitu 10 satuan sintosinon tambah 0,2 mg
methergin intravena.
LinkWithin
0 komentar:
Posting Komentar